PRESS RELEASE TERAS JATENG 2019

Press Release Teras Jateng 2019

Teras Jateng (Temu Regional Administrator Jawa Tengah) merupakan forum diskusi mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara/Publik yang di universitas yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan ini bermaksud untuk menjalin silaturahmi antar program studi Ilmu Administrasi Negara/Publik di Jawa Tengah. Selain itu kegiatan ini juga sebagai wadah untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan bertukar pikiran mengenai isu-isu yang sedang berkembang serta berusaha mencari solusi tentang permasalahan yang ada sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, pengabdian, dan penelitian. Tujuan diselenggarakannya Teras Jateng 2019 adalah:
1. Untuk meningkatkan komunikasi antar mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara/Publik se-Jawa Tengah,
2. Melakukan pendalaman, pembahasan, dan penelaahan terkait perkembangan keilmuan Administrasi Negara/Publik,
3. Meningkatkan khasanah ilmu bagi mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara/Publik melalui tukar pikiran langsung dengan akademisi maupun praktisi,
4. Mempererat hubungan silaturahmi antar mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Negara/Publik.
Teras Jateng 2019 diselenggarakan di Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) pada tanggal 17-21 Maret 2019. Kegiatan ini diikuti oleh 8 Universitas di Jawa Tengah, yaitu UNS, UNSOED, UNDIP, UNISRI, UNTAG, dan UNTIDAR sebagai anggota tetap serta UNU dan UNSA sebagai anggota tidak tetap atau tim peninjau Teras Jateng. Agenda utama dari Teras Jateng, yaitu penelitian yang dilakukan oleh masing-masing universitas, seminar nasional, Focus Group Discussion (FGD), Public Hearing serta sidang Teras Jateng. Teras Jateng kali ini mengangkat tema besar “Pengembangan Potensi Kepariwisataan Daerah untuk Meningkatkan Daya Saing Masyarakat di Jawa Tengah” dengan tiga cluster, yaitu Ekonomi Kerakyatan, Sosial Budaya, dan Kelembagaan. Delegasi yang mewakili HMJ AN FISIP UNSOED untuk mengikuti kegiatan ini yaitu: Agistin Nur Aisah (2018), Nabilla Poetri Andini (2018), Nurwahyu Primadarma (2018), Chynde Sarimelati Rusman (2017), Chofifah Nur Azizi (2017), Irna Sulistiani (2016), dan Sukma Ageng (2016). Penelitian yang dibawa delegasi Unsoed dengan cluster Ekonomi Kerakyatan berjudul “Partisipasi Masyarakat dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan Melalui Pokdarwis (Studi Kasus Desa Karangsalam dan Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas)”
Kegiatan Teras Jateng 2019 diawali dengan Focus Group Disscusion untuk memaparkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh masing-masing universitas dan mempersiapkan apa saja yang akan dibawa dalam public hearing sebagai rekomendasi yang ingin diberikan kepada pemerintah provinsi Jawa Tengah. Agenda public hearing ini dihadiri oleh Ir. Prambudi Traju Trisno, M.M, M.Si (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah) dan Drs. GPH. Dipo Kusumo, M.Si. Rekomendasi yang disampaikan Cluster Ekonomi Kerakyatan (UNSOED dan UNTIDAR) menekankan pada upaya peningkatan ekonomi dengan tiga cara yaitu membuat payung hukum untuk pokdarwis dan balkondes, mengadakan pelatihan bagi SDM nya, serta melakukan evaluasi terhadap pelaksanaannya. Kemudian rekomendasi yang disampaikan oleh Cluster Sosial Budaya (UNS dan UNDIP) yaitu berkaitan dengan sistem pengembangan kepariwisataan berbasis komunitas (CBT). Agar pelaksanaan CBT dapat berjalan dengan baik, diperlukan dua cara yaitu membuat regulasi mengenai Community Based Tourism/CBT dalam bentuk Perda, dan mengupayakan adanya sinergitas antara masyarakat, pemerintah, dan swasta. Sedangkan rekomendasi yang disampaikan oleh Cluster Kelembagaan (UNISRI dan UNTAG) adalah bagaimana agar pariwisata berjalan dengan baik yakni jika pemerintah menempatkan orang-orang ahli di bidangnya dan mengoptimalkan generasi muda untuk promosinya serta adanya kerjasama dengan stakeholder berupa pengadaan kegiatan atau event kepariwisataan.
Setelah itu, dilanjutkan dengan seminar nasional “Pengembangan Potensi Kepariwisataan Daerah untuk Meningkatkan Daya Saing Masyarakat di Jawa Tengah”, para delegasi dan peserta seminar mendapat banyak pengetahuan yang diberikan oleh Ir. Prambudi Traju Trisno, M.M, M.Si (Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah), Zaini Bustaman, S.H, M.M (Kementerian Pariwisata) dan Dr. Winarti (Dosen Fakultas ISIP UNISRI) mengenai ekowisata atau ecotourism yang merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. Ekowisata bertujuan mengurangi dampak negatif yang berupa kerusakan lingkungan dengan mengajak wisatawan ke objek wisata alam ramah lingkungan serta mengontrol pengaruh budaya lain terhadap kebudayaan lokal.
Selain membahas permasalahan pariwisata di Jawa Tengah, terdapat agenda sidang Teras Jateng yang membahas mengenai keberlanjutan Teras Jateng untuk tahun berikutnya, mulai dari evaluasi kegiatan, bentuk kegiatan, tema kegiatan serta tuan rumah untuk Teras Jateng 2020. Dari hasil sidang telah disepakati untuk tema Teras Jateng 2019, yaitu “Manajemen Bencana Alam Menuju Jawa Tengah Tangguh Bencana”. Sedangkan, untuk tuan rumah Teras Jateng 2020, bertempat di Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Semarang (UNTAG).
Selain agenda utama terdapat beberapa agenda tambahan, seperti field trip ke Kampung Batik Laweyan dan berkunjung ke rumah Ibu Tin (Istri dari Ir. Soeharto) yang bertujuan untuk mengenalkan potensi dan peninggalan daerah di Kota Surakarta, serta kegiatan penutupan yang bersamaan dengan gala dinner. Dalam gala dinner disampaikan juga beberapa awarding untuk delegasi Teras Jateng 2019. Awarding yang pertama, yaitu Best Video yang diberikan kepada Universitas Tujuh Belas Agustus 1945. Awarding yang kedua yaitu Best Delegation yang diberikan kepada Irna Sulistiani (delegasi dari Universitas Jenderal Soedirman) dan awarding yang ketiga, yaitu Best Research yang diberikan kepada Universitas Sebelas Maret. Kegiatan Teras Jateng 2019 ditutup dengan pertukaran kenang-kenangan dari masing-masing universitas dan foto bersama seluruh delegasi beserta panitia.